Pages

Minggu, 10 April 2016

Penemu Angka Nol, Satu dari sederet bukti Umat Islam dalam dunia keilmuan.

al-Khawarizimi
Legitimatisi (klaim) sepihak dari kalangan barat (non-Islam) sebagai gudangnya Ilmu Pengetahuan (munculnya para ilmuan), tidak bisa diterima secara mutlak (paten) kebenaranya. Sebab dari kalangan ulama', nyatanya tidak sedikit yang menemukan fan (cabang) ilmu, misalnya seorang ulama asal baghdad yang bernama "Muhammad bin Musa Al Khawarizmi," merupakan ilmuan  pertama di dunia Exact.

Meskipun masyarakat dunia sangat mengenal seorang ilmuan dari barat yang bernama "Leonardo Fibonacci" sebagai ahli matematika aljabar. Namun, dibalik kedigdayaan Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar ternyata hasil pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi

Muhammad bin Musa Al Khawarizmi dilahirkan di Bukhara sekitar awal pertengahan abad ke-9M (Tahun 780-850 M), atas raihanya dan sumbangsihnya dalam dunia kelilmuan menyebabkan, Ia memiliki banyak panggilan, selain terkenal dengan sebutan Al-Khawarizmi, beliau juga dikenal sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Sedankan di Barat Al-Khawarizmi dikenal sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan Ia dikenal sebagai penemu dari Aljabar dan juga angka nol.
Penyebutanya yang begitu banyak tersebut, karena Ia termasuk seorang intelektual muslim yang banyak menyumbangkan karyanya dibidang matematika, geometri, musik dan sejarah. Selainitu, beliau berjasa dalam mendirikan pilar-pilar matematika modern dan termasuk pengembang ilmu geometrik dengan angka-angka untuk persamaan kuadrat. Diantara penemuannya adalah menemukan angka nol. Beliau lahir di Khawarizmi, Selatan Amu Darya pada tahun 780 Masehi.
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.

(H-009) 

0 komentar:

Posting Komentar